6 Pilihan Background Foto Untuk Personal Studio di Rumah. Jangan Sampai Salah Pilih!

Background dari foto profesional sama pentingnya dengan latar depan (foreground) atau subjeknya. Bahkan, detail kecil di latar belakang berpotensi untuk mengurangi fokus pada objek foto yang diambil. Untuk alasan ini, fotografer membutuhkan bahan khusus untuk latar belakang pemotretan. Melalui tulisan ini, kita akan membahas pro dan kontra dari masing-masing jenis bahan background agar sesuai dengan kebutuhan foto. Jenis-jenisnya pun telah berevolusi seiring berkembangnya zaman, mulai dari bahan kanvas tradisional lama hingga menjadi layar hijau digital modern. Seorang fotografer harus memiliki informasi mengenai semua bahan yang biasa digunakan dalam pemotretan 6foto.

Bahan untuk Background Pemotretan

Bahan background untuk pemotretan profesional memiliki beberapa karakteristik khusus. Tingkat reflektifitas, desain dan warna yang berbeda adalah beberapa diantaranya. Portabilitas dan harga juga menjadi pertimbangan penting. Berikut adalah jenis utama bahan yang digunakan sebagai background foto

1. Kanvas

Source: Studio Dynamics

Background fotografi pertama terbuat dari kanvas tebal dan dilukis dengan desain klasik. Latar belakang kanvas tidak boleh dilipat karena kerutan di kanvas tidak mudah dihilangkan. Ukurannya pun cenderung lebih besar daripada latar belakang lain seperti kain muslin atau fantasi. Background berbahan kanvas biasanya dipasang pada tiang dan harus digulung ketika selesai supaya tidak merusak bahan.

Kanvas adalah pilihan berkualitas tinggi karena tidak memantulkan cahaya sehingga bebas dari silau. Banyak fotografer menggunakan kanvas besar sebagai latar belakang di studio.

2. Muslin / Kain kasa

Bahan dasar dari muslin dapat berupa kapas murni atau campuran polyester katun. Berbeda dengan kanvas, kain muslin ini tidak mudah berkerut. Kalaupun tanpa sengaja berkerut, penanganannya pun mudah saja! Kamu tinggal menyemprotkan sedikit air ke bagian yang berkerut.

Source: Silverlake Photo

Keuntungan utama muslin adalah dapat dimasukkan ke dalam tas sehingga mudah dibawa. Bahkan, menyimpannya dengan cara ini sebenarnya lebih baik daripada melipatnya dengan rapi karena lebih berpotensi untukmenyebabkan kerutan. Muslin adalah kain serbaguna karena dapat digunakan sebagai background yang netral atau dibuat menonjol, tergantung pada pencahayaannya.

3. Seamless Paper / Kertas Mulus

Source: Savage Universal

Seamless paper adalah pesaing terbesar muslin, terutama dalam ranah fotografi fashion. Mereka yang menginginkan latar belakang yang bebas kerut sempurna sering menggunakan bahan ini. Kerugian dari bahan ini adalah penyimpanannya harus dalam gulungan panjang sehingga ukurannya memang lebih besar daripada muslin.

Source: Savage Universal

Kertas bersifat lebih reflektif daripada kain. Tergantung pada gaya fotografi, hal ini bisa menjadi suatu poin yang positif atau negatif. Seamless paper dijual dalam berbagai warna solid, tetapi warna yang paling populer adalah putih dan abu-abu.

4. Background PVC

Source: Pixmix Store

Source: Pixmix Store

Background dengan bahan PVC sendiri sering menjadi best-seller product di Pixmix. Alasannya tentu saja karena banyaknya kelebihan yang dimiliki. Bahan PVC ini awet, tahan air, mudah dibersihkan, dan tidak memantulkan cahaya lho. Perawatannya pun simple karena kualitasnya yang memang sudah bagus, jadi kamu tidak perlu repot-repot lagi!

5. Background Glitter

Background ini terbuat dari payet-payet yang disatukan hingga berbentuk selembar kain. Glitter background ini biasa digunakan oleh para beauty vlogger. Latar belakang ini pun sangat bagus digunakan untuk pesta karena mampu memberikan efek artistik tertentu.

Source: Pixmix Store

6. Background Kulit Sintetis

Background kulit sintetis merupakan bahan alternative yang dapat digunakan untuk foto produk. Bahan dasar kulit yang digunakan untuk background ini juga biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tas dan dompet. Agar dapat dibawa kemana-mana, background dengan bahan ini dapat dilipat dan lantas disetrika agar bekas lipatannya menghilang ketika akan digunakan. Ketika terkena cahaya yang terlalu terang, tak jarang serat-serat kulit terlihat loh dalam foto. Untuk mempertahankan keutuhan teksturnya, background dengan bahan kulit sintetis harus rutin dilap dengan menggunakan kondisioner ya teman!


Source: Pixmix Store

Kesimpulan

Background yang tepat adalah kunci utama untuk menyoroti subjek yang akan difoto. Kunci utama dari background yang baik terletak pada hasil reflektifitas yang benar untuk pemotretan high key dan mengurangi silau untuk pemotretan low key. Dengan mempelajari berbagai sifat kanvas, muslin, dan bahan umum lainnya yang digunakan untuk background foto, kamu dapat jenis bahan yang paling berguna untuk situasi apa pun. Dengan menggunakan saran dalam panduan ini, semoga kamu dapat segera menemukan jenis background yang diperlukan ya!

Artikel ini ditulis oleh Gabriella Regina, Part-timer Content Writer di Pixmix Store Surabaya



Leave a comment