Produk Bagus tapi Foto Ngga Menarik? Simak Penjelasan Berikut Untuk Menyiasatinya! Part 2: Editing

Setelah minggu lalu Pixmix mengajak kamu membahas mengenai kiat-kiat membuat foto produk dionline shop yang menarik di market place, pada pembahasan kali ini kita akan memperdalam trik editingnya yang berkaitan dengan strategi marketing. Ya, foto produk yang terpampang di halaman depan e-commerce sangat memengaruhi pembeli untuk melanjutkan transaksi di online shop kamu atau justru sebaliknya. Lantas, apa saja sih yang harus diperhatikan agar fotomu suitable di platform e-commerce?

1. Ubah tampilan background atau tambahkan border


Kamu bisa mencoba mengganti tampilan background yang putih polos menjadi lebih bervariatif asalkan tampilannya konsisten dan rapi. Hal ini membantu kamu menciptakan kesan professional sekaligus meningkatikan kepercayaan calon pembeli. Penambahan keterangan singkat pada foto dapat membantu calon pembeli dengan cepat memahami barang yang kita jual terutama bagi mereka yang malas membaca deskripsi produk. Menurut penelitian, manusia lebih peka dan cepat memahami informasi yang disajikan secara visual. Kebanyakan pembeli melihat fotografi produk terlebih dahulu baru kemudian membaca deskripsi yang ada. Tidak ada salahnya kamu menambahkan keterangan-keterangan seperti ukuran, warna yang tersedia, ataupun hal-hal penting lainnya memudahkan pembeli untuk memahami.


2. Kode Produk

Penyematan kode dalam foto produk memudahkan penyortiran barang yang diinginkan pelanggan ketika memesan, maupun penjual ketika melayani pembeli. Hal ini membuat proses jual-beli menjadi lebih efektif dan efisien serta mengurangi kesalahan dan kekeliruan dalam pemesanan barang.



Source: Toko Alai on Shopee

3. Emblem

Nah.. ini nih satu hal kecil yang dapat berdampak besar karena mampu memengaruhi pemikiran calon pembeli. Diberikannya tagline "best seller", "produk terlaris", "trusted shop" berupa emblem di foto produk berpotensi menambah tingkat kepercayaan pembeli ketika berbelanja sehingga mereka menjatuhkan pilihannya di online shop kamu.


Yup, hal-hal seperti ini bisa dibilang merupakan strategi marketing yang secara tidak langsung memengaruhi sisi psikologi konsumen. Mengapa? Karena kunci utama berbelanja online terletak pada trust atau kepercayaan pembeli bahwa barang yang mereka inginkan akan sampai tanpa takut ditipu. Berbelanja di online shop tidak melulu membicarakan mengenai online shop mana yang menawarkan harga paling murah. Online shop yang terpercaya adalah pertimbangan utama konsumen dalam berbelanja dimana mereka yakin bahwa barang yang dipesan pasti datang.

4. Tambahkan Foto Detail Produk

Penambahan editing detail foto produk yang dizoom akan memberikan gambaran jelas bagi calon pembeli. Editing jenis ini biasanya digunakan untuk produk-produk tertentu terutama fashion. Detail laces, kancing baju, knot, atau resleting adalah hal-hal yang sering dihighlight. Jadi, jika kamu sedang berusaha berbisnis pakaian jangan malas untuk mengedit beberapa foto seperti contoh dari Pixmix ini :


Source: YAY! by Raisa

Nahh, setelah membaca penjelasan Pixmix diatas kamu jadi sadar kan bahwa proses editing ternyata tak kalah penting dalam bisnis online. Akan sangat disayangkan jika produk jualanmu bagus namun tidak didukung dengan visualisasi foto yang memikat market kamu. Semoga penjelasan Pixmix diatas membantu ya, Fellas! Yuk, mulai belajar mengedit agar tampilan online shop kamu lebih professional. Jika sudah demikian, besar kemungkinan bahwa produkmu akan diletakkan di wishlist maupun keranjang belanja mereka. Hasilnya, tingkat konversi penjualan di tokomu pun meningkat!

Artikel ini ditulis oleh Gabriella Regina, Part-Timer Content Writer di Pixmix Store Surabaya



Leave a comment